Elon Musk Sebut Manusia Kini Sudah Jadi Cyborg

computernamewindows10.com – Karena saya senang membeli produk-produk digunakan oleh orang-orang yang suka, cerita ini membuat saya tertarik dan ingin mengenalkan seseorang kepada Anda tentang manusia sebagai cyborg.

Dalam postingan ini, Musk mengatakan bahwa AI adalah cara untuk membuat hal-hal penting semakin baik. Hal ini berdasarkan laporan Gizchina, Senin (19/6).

Sebagai orang yang senang dengan teknologi, Elon Musk mengatakan bahwa kalimat yang berbincang hangat adalah “Kami sudah menjadi cyberberkutus”.

Kalimat tersebut telah menarik perhatian banyak orang dan memudahkan pertanyaan apakah arti cyborg dengan keberadaan makhluk benda itu dalam sempitnya sekarang dan bagaimana hubungan manusia dengan teknologi tersebut.

Bionity, the company who believes in the union of biological and technological components, believes that such a union can take many forms, such as fake feet.

Seperti yang dikutip oleh Musk, manusia telah menjadi cyborg karena ketergantungannya pada mesin untuk melakukan penggunaan ingatan. Dia berpendapat bahwa “versi digital” masing-masing manusia yang dibentuk dalam bentuk online yakni email, media sosial, dan rekaman digital lainnya.

Karena itu, Musk paham bahwa manusia dan kecerdasan digital akan bersatu secara symbiosis. Pembersihan kecerdasan digital dianggap sebagai upaya mempermudah interaksi dengan teknologi.

Menurut informasi dari Gizchina, Elon Musk mengatakan bahwa para ahli terhadap manusia cyborg memiliki beberapa implikasi. Pertama, kalimat tersebut menunjukkan bahwa garis antara manusia dan mesin sudah sangat tipis karena manusia sering berbicara atau berperan di atas teknologi.

Ada beberapa hal yang berhubungan erat antara manusia dengan teknologi, di antaranya integrasi lebih dari sekadar penggunaan mesin.

Para pendiri organisasi tersebut masih tergugah dengan pemahaman tentang hubungan antara manusia dan mesin. Namun, secara umum teknologi memungkinkan orang untuk meningkatkan kemampuan mereka dengan banyak cara.

Ada beberapa alasan terdapatnya kaki palsu di masyarakat, salah satunya adalah alasan penggunaan antarmuka komputer untuk mengontrol dirinya sendiri atau untuk berkomunikasi dengan komputer.

Karena teknologi berkembang, mungkin akan lebih banyak contoh manusia yang menjadi robot. Hal ini juga dapat memicu perdebatan terkait etika dan risiko manusia yang bergantung pada teknologi.

Para saat ini, mesin robot humanoid berbau elonmuskian masih terlihat di internet. Gambar itu membuat orang lain bingung, adakah foto tersebut benar-benarlah dari seorang magnate penerbangan?

Dalam karena informasi, foto-foto tersebut memperlihatkan seorang miliarder 51 tahun ini mencium robot wanita. Foto itu diunggah oleh pengunjung Twiter Daniel Marven. Dia adalah seorang influencer dan entrepreneur online.

Di daftar foto di bawah ini, Daniel menuliskan keterangan, “Daniel menuliskan keterangan, ‘Elon Musk mengumumkan calon istri, siapa dia?”

Di samping itu, Daniel mengungkapkan bahwa robot tersebut dibangun menggunakan kecerdasan dan keterampilan buatan (misalnya mengekspresikan kepribadian sebagai sejumlah perempuan).

Mesin yang terlihat dalam wujud perempuan ini menggunakan daya listrik dan sensorik untuk melakukan aktivitasnya secara berjalan tanpa harus diisi dengan daya.

Saya senang karena Elon Musk memesan robot humanoid itu hanya dengan alasan sebagai foto palsu. Pengguna Twitter itu sendiri mengungkapkan bahwa gambar Elon Musk mencium robot itu benar-benar dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan.

Daniel menambahkan, alasan kenapa saya membangun this website adalah untuk memberikan contoh bagaimana bahaya AI itu dapat mengacaukanmu.

“Postingan ini untuk membantu mengklarifikasi permasalahan AI (kecerdasan buatan) di masa akan datang, terutama setelah Tesla Company memiliki robot terintegrasi pertama yang bernama Optimus,” Daniel membangun.

 

Satelit Indonesia Satria-1 Berhasil Meluncur dari Landasan SpaceX

computernamewindows10.com – Satelit Indonesia (Satria)-1 telah meluncur pada Senin (19/6) pukul 5.21 WIB atau Minggu (18/6) pukul 18.21 waktu Florida, Amerika Serikat. Teluh terbesar milik Indonesia ini sukses menujut target orbit 146 Bujur Timur.

Satria-1, sebuah Falcon 9 terbangkan oleh SpaceX dari titik landasan di Cape Canaveral, Florida. Falcon 9 merupakan roket yang mendarat vertikal dan bisa dijadikan uang tunai untuk misi berikutnya.

Diperlukan waktu berjalan selama tahap pertama peluncuran Satria-1 untuk menguasai landasan awal yang tetap dipegang, setelah itu Falcon 9 mendarat sempurna di Bumi.

Pada tahap kedua, Satria-1 melanjutkan perjalanan dengan menuju target orbit.Satria-1 butuh waktu 27 menit untuk sampai di orbit yang sudah ditetapkan.

Kecuali dilakukan dengan cepat, satria-1 akan merobohkan akses internet di area tertinggal, terdepan, terluar (3T). Rencananya satelit ini akan bisa memfasilitasi layanan internet di 50 ribu titik fasilitas publik dengan kapasitas 4 Mbps.

Satelit ini dibuat oleh Satelit Nusantara 3 dan dirakit Thales Alenia Space (TAS) di Prancis melalui platform SpaceBus NEO.

Biaya investasi pembuatan Satria-1 telah membengkak, awalnya US$450 juta (sekitar Rp6,6 triliun) menjadi US$540 juta (sekitar Rp8 triliun).

Karena alasan saja, satu-satunya cara lain adalah mengangkut Satria-1 dengan pesawat jenis Antonov yang tak bisa digunakan karena perang Rusia dan Ukraina.

Sebelumnya, Satria-1 terbang menuju Cape Canaveral melalui jalur laut dan waktu tersebut membutuhkan sebuah waktu 17 hari.